IMEI (
International
Mobile Equipment Identity) adalah satu set informasi yang menjadi
identitas dari sebuah device. IMEI inilah yang membedakan antara
hardware dari satu device dengan device, operator bisa membedakan
device2 mana yang terhubung ke jaringan dengan menggunakan sim card
mereka.
Cara Mengecek Imei
- IMEI umumnya ditemukan dicetak dibelakang batere dari hape
- Bisa juga kita tampilkan dilayar dengan menekan *#06# pada hape.
- Atau Settings > About Phone > Status > IMEI information
Cara mengecek IMEI secara online ; http://www.imei.info/
Cara Backup Imei
- Diperlukan MTK Droid Tool (MDT) untuk backupnya :
- Buka MDT dan colokkan HH via kabel ke PC
- Pastikan HH uda diroot dan USB debug on
- Klik di ROOT > IMEI/NVRAM (di atas button Blocks Map)
- Pastikan dua option nya dicentang (/dev/nvram & /data/nvram)
- Pastikan juga IMEI masih valid (ada angka dan hurufnya).
- Pilih Backup
Nanti akan ada muncul dua file di folder
MDT/BackupNVRAM/ yaitu : misal N986__nvram_ddmmyy-hhmmss.bin dan
N986__nvram_ddmmyy-hhmmss.tar (di mana ddmmyy >>
tanggal; dan hhmmss >> jam). Yang paling penting adalah file yang
.bin nya, yang mewakili Hard IMEI, yang isinya fixed di ROM manapun
juga. Sedangkan yang .tar mewakili Soft IMEI, yang bisa berubah di
setiap ROM yang berbeda. Dua file ini silahkan disimpan sebaik2nya, mau
diupload, diattach di email ataupun dicopy ke flashdisk, HDD external.
Jenis Imei
Hard
IMEI tersimpan di nvram.bin, sedangkan Soft IMEI adalah IMEI yang
diambil oleh ROM dari nvram.bin (Hard IMEI) pada saat inisialisasi data
pertama kalinya setelah factory reset. Sehingga kalau agan mencoba
restore /data ke beda ROM, kadang2 IMEI dkk bisa bentrok, karena isinya
beda. Makanya setiap ganti ROM wajib factory reset, termasuk meskipun
agan update Stock ROM.
Sebab Imei bisa hilang
1.
Karena flashing CWM/ TWRP yang bukan didesain HH nya. Di mana ukurannya
melebihi ukuran partisi seharusnya. Setelah di, maka CWM/ TWRP ini akan
menimpa partisi lain yang berada tepat persis setelah partisi recovery,
yaitu partisi secro. Di mana partisi secro ini nampaknya menyimpan
informasi yang diperlukan untuk membaca IMEI dari nvram.bin (IMEI bukan
disimpan di sini). Jadi kalau partisi secro corrupt maka sinyal GSM akan
invalid, karena HH tidak bisa menemukan tool yang diperlukan (secro)
untuk membaca IMEI. Gejala lain yang ditemui adalah kalau agan mencoba
inject IMEI manual via MDT, AT command, ataupun tool lainnya, akan
muncul error pttycmd1 device not found.
Solusinya
cukup gampang, tinggal flash secro.bin dari HH model yang sama dan
masih work. Caranya mirip seperti flash recovery via SPFT, hanya saja
yang dicentang adalah partisi SEC_RO aja (recovery tidak usah).
Bisa
juga dengan cara flashing stock rom pake SP Flash tools dengan
sebelumnya pake opsi Format except bootloader di SP Flash tools
2. Sebab kedua adalah karena partisi nvram.bin hilang karena diformat di SPFlah Tool (SPFT).
Solusinya
kalau ada backup, tinggal restore nvram.bin dan
userdata_nvram_only.ext4.tar hasil backupan MDT sebelumnya via MDT itu
sendiri. Colokkan HH ke PC > buka MDT > tunggu sampai HH kedetek
> klik ROOT, tunggu ampe jadi hijau > baru klik IMEI/NVRAM >
pilih Restore dan arahkan ke file yang diminta. Setelah selesai, factory
reset dan restart HH.
Booting pertama akan agak lama, tapi setelah itu IMEI akan balik lagi.
=> Solusi untuk restore tidak punya backupan nvram.bin dan nvram.tar <=
1. Restore soft imei (akan hilang jika dilakukan factory reset)
a.
Menggunakan RootExplorer untuk mengcopy kembali backup file MPOB_001
dari external SD card kedalam /data/nvram/md/NVRAM/NVD_IMEI/. (atau jika
tidak ada bisa /nvram/md/NVRAM/NVD_IMEI/.)
Setelah itu. set permissions ke 0660 atau rw-rw----
Anda juga bisa meng genarilasisi nomor MPOB_001 dengan menggunakan PC
pake Tool ini ,
format perintahnya :
Code:
imei.xxx <15digit_IMEI_1> <15digit_IMEI_2>
b. Dengan menggunakan Androit Terminal Emulator.
Code:
su echo 'AT +EGMR=1,7,"IMEI_1"'> /dev/pttycmd1 echo 'AT +EGMR
=1,10,"IMEI_2"'> /dev/pttycmd1
c. Bisa juga dengan adb
Code:
adb shell su echo 'AT +EGMR=1,7,"IMEI_1"'> /dev/pttycmd1 echo 'AT +EGMR=
1,10,"IMEI_2"'> /dev/pttycmd1
d..Dengan aplikasi
Download aplikasi chamelephon di Playstore https://play.google.com/stor/app/details?id=com.cryptotel.chamelephon
Jalankan
aplikasi tersebut, isi pada kotak yang disediakan sesuai dengan imei
yang terdapat pada bagian belakang tablet anda,sprti yang di bawah ini
e. Cara lain
1. Pastikan perangkat anda telah diroot dan terinstall Root Explorer
2. Download
tool ini
3. Jalankan command prompt
4. Ketikan perintah : imei.exe <15digit_IMEI_1> <15digit_IMEI_2>
Anda bisa menggunakan valid IMEI atau IMEI generator untuk menggeneralisasi IMEI acak menggunakan
tool ini
(misal: imei.exe 123456789111111 123456789111111)
Tekan Enter
Sehingga akan dihasilkan MP0B_001_NEW, copy file tersebut ke SD card
Jalankan root explorer
Copy ke system : /data/nvram/md/NVRAM/NVD_IMEI/MP0B_001
dan pastikan direname dari "MP0B_001_NEW" menjadi " MP0B_001"
2. Restore hard imei (tidak akan hilang jika dilakukan factory reset)
Proses restore hard imeinya dengan menggunakan aplikasi MAUI Meta 3G
Langkah-langkah yang bisa lakukan :
- Jalankan Maui Meta 3G, klik Reconnect
- Pada menu Options pilih Connect Smart phone into Meta mode
- HH
harus masuk ke mode meta,kalau hape matikan - lepas batere- tunggu 10
detik - pasang lagi baterenya lalu hubungkan ke komputer.
- Kalau tablet matikan tablet - tunggu 10 detik -hubungkan ke komputer
- Akan terdeteksi seperti gambar diatas. Pada kotak Get version pilih Imei download
- Pilih kotak Change NVRAM Database file
- Pilih file BPLG yang sesuai HH anda, file ini bisa ditemukan di /system/etc/mddb di dalam sistem Android anda
- Tulis Imei sesuai HH anda
- Klik Download To Flash
- Sukses
Lakukan factory reset dulu supaya hasilnya kelihatan.
sumber : http://chinagizmos.blogspot.sg/2012/10/imei-problems-backup-restore-no-service.html?m=1